4 Ciri Generasi Milenial

Apakah anda suka gadget  dan Ambisius ?

 

Mungkin kedengarannya agak aneh pertanyaan diatas. Tapi gadget dalam kondisi belakangan ini sangat  melekat dan seperti seolah-olah kebutuhan pokok. Hampir setiap orang memegangnya dan tak mau meninggalkannya kemanapun dia pergi. Ini abad komunikasi.

Dalam masyarakat sering terdengar lapisan generasi. Ada generasi X, generasi Y dsb. Dari beberapa literatur diperoleh beberapa uraian penjelasan masing-masing generasi. Gambar dibawah ini adalah rincian generasi dari Baby Boomers sampai dengan generasi Alpha. Kamu termasuk generasi yang mana ?

 

https://cdn-web.ruangguru.com/landing-pages/assets/hs/generasi-dan-rentang-tahun-kelahiran.jpg

Apa manfaat mengetahui fase-fase generasi ?

Sebelum menjawab pertanyaan itu, ada baiknya kita mengetahui apa saja manfaat mengetahui pase-fase generasi itu.  Secara umum manfaatnya adalah dapat membantu memahami perkembangan manusia dari waktu ke waktu serta memahami identitas budaya suatu bangsa. Selain itu adakah manfaat lainnya ? Tentu ada. Berikut manfaat lainnya :

1.   Memahami identitas negara, keluarga, kelompok, atau organisasi

2.   Memahami akar budaya, tradisi, dan nilai-nilai yang diaanut suatu bangsa.

3.   Dapat  membantu memahami perkembangan manusia dari dulu hingga   sekarang

4.   Dapat membantu memahami karakteristik generasi, seperti kelebihan dan kekurangannya

5.   Dapat membantu memahami peran generasi dalam pembangunan bangsa

Kembali ke pertanyaan dimuka, Apakah anda termasuk generasi milenial ? Jawabnya adalah lihat pada kotak diamuka jika anda lahir diantara tahun 1977 - 1994 maka anda termasuk dalam generasi Milenial atau Generasi Y.  Lalu bagaimana ciri-ciri dari generasi milenial?  Sebagaimana ditulis oleh Tiara SySyabanira Dewantri, dalam Generasi Boomers, X, Y, Z, & Alpha,  ciri-ciri itu sebagai berikut :

1.        Dibanding generasi sebelumnya, Milenial lebih terbuka dalam menerima perubahan

2.        Ambisius dan punya rasa percaya diri yang tinggi. Makanya angkatan ini lebih mudah meraih sukses di usia muda

3.        Tidak bisa lepas dari gadget

4.        Kekurangan dari generasi ini adalah mereka rentan mengalami stres dan depresi. Dan beberapa diantaranya juga merasa sulit bergaul.

         Itulah 4 ciri dari generasi milenial. Apakah anda merasa memiliki ciri-ciri seperti yang tertulis diatas ? Silahkan anda menelitinya dan mebandingkan.

Ciri pertama adalah mudah menerima perubahan artinya terbuka dengan ide-ide baru, cara-cara baru dalam bekerja dan pandangan baru dalam kehidupan sehari-hari. Jika ini yang anda rasakan maka ciri-ciri itu mengukuhkan anda sebagai generasi milenial.

Ciri kedua adalah ambisius, percaya diri dan karenanya mudah meraih sukses. Benarkah demikian ? Hanya anda yang dapat merasakannya.  Apa arti ambisius ? Mari kita lihat definisi Ambisius. Ambisius berasal dari kata "ambisi" yang memiliki arti keinginan atau hasrat yang kuat untuk mencapai atau memperoleh sesuatu. ...

Apa saja ciri-ciri orang yang ambisius ? Setidaknya inilah 5 ciri –ciri ambisius seperti dikemukakan oleh Alieza Nurulita :

1.    Berorientasi pada hasil: Fokus utama mereka adalah pada pencapaian hasil. Orang ambisius cenderung mengukur kesuksesan berdasarkan pencapaian target atau tujuan yang telah ditetapkan.

2.    Pekerja keras: Ambisi mendorong seseorang untuk bekerja lebih giat dibandingkan orang lain. Mereka rela mengorbankan waktu dan energi ekstra demi mencapai tujuan.

3.    Pantang menyerah: Kegagalan tidak mudah mematahkan semangat orang ambisius. Mereka memiliki daya juang tinggi dan terus berusaha meski menghadapi rintangan.

4.    Berani mengambil risiko: Demi mencapai tujuan, orang ambisius tidak takut untuk keluar dari zona nyaman dan mengambil risiko yang diperhitungkan.

5.    Selalu ingin berkembang: Mereka memiliki keinginan kuat untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan diri. Orang ambisius sering mencari peluang untuk mengembangkan keterampilan baru.

     https://www.liputan6.com/feeds/read/5901544/memahami-arti-ambisius-definisi-ciri-ciri-dan-dampaknya?page=3

     Lalu mengapa generasi milenial rentan stress ?  Ada beberapa factor yang menyebabkannya antara lain; adanya tekanan pekerjaan. Pekerjaan yang padat dan hasil yang diharapkan  menuntut yang bersangkutan terus bekerja. Faktor lainnya adalah soal keuangan dan persaingan. Faktor keuangan menjadi tekanan karena lingkungan menuntut selalu perlu uang untuk mendapatkan sesuatu seperti makan, minum transfortasi dsb. Persaingan ? Generasi ini dihadapkan kepada persaingan yang ketat untuk meraih sukses ditengah perubahan. Perubahan yang cepat dan dinamis menjadi tantangan tersendiri.

    Itulah sekilas tentang generasi Milenial. Semoga anda yang termasuk generasi milenial dapat mengikuti perubahan sesuai tuntutannya.

 

 

4 Kebiasaan Malam yang Bikin Malas

Apakah anda termasuk orang

yang mempunyai kebiasaan malas ?

 

Sumber : https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fnew.yesdok.com%2Farticle%2Fpandemi-bikin-malas-diri-ini-kata-studi&psig=AOvVaw2fo2UbkEykQ0F87QCaZr-f&ust=1738504109297000&source=images&cd=vfe&opi=89978449&ved=0CBEQjRxqFwoTCJCgi-bOoosDFQAAAAAdAAAAABAE

Dalam beberapa literature tercatat beberapa tanda yang menunjukkan bahwa orang tersebut masuk dalam kategori malas. Malas adalah sebuah perilaku yang nantinya akan menjadi lantaran atau sebab orang tersebut tidak maju. Jika dia seorang pelajar maka malas adalah pangkal kebodohan. Ini berbeda dengan pelajar yang rajin, dia akan menjadi pintar.Ada pepatah  yang berbunyi :” Rajin pangkal pandai”.       

Tak  ada orang pandai karena dia malas. Kerugian dari kemalasan adalah tertinggal dari segala pengetahuan yang penting. Bagi lulusan sekolah yang asal lulus karena malas, maka akan sulit mendapat pekerjaan yang penerimaannya dengan tes. Dia tidak mampu menjawab soal yang diajukan kerena pengetahuan yang terbatas. Karena itu dia cenderung menghindari tes untuk mendapat pekerjaan.

 Berikut adalah ciri-ciri kebiasaan orang yang malas terutama diwaktu malam

 1.     Terlalu lama main hp atau game

Scrolling media dan membaca berita tanpa arah dengan alasan mengisi waktu

  2.   Tidur tanpa mengingat rencana hari esok.

Ini seperti masa bodoh tidak memikirkan apa yang sebaiknya esok dilakukan.

  3.    Banyak makan atau ngemil diwaktu malam.

Ini menyebabkan badan menjadi cepat gemuk sehingga tidak lincah dalam kegiatan. Orang gemuk akan merasa berat untuk bergerak.

  4.    Melupakan apa yang telah dilakukan tadi siang.

Mengingat sejenak apa yang telah dilakukan tadi siang

Sangat bermanfaat

Apa manfaat jika kita dapat mengingat apa yang telah dilakukan tadi siang ? setidaknya ada beberapa manfaat. Pertama; Kita dapat melakukan evaluasi. Apakah tadi telah melakukan sesuatu yang baik dan bermanfaat atau tidak. Jika ternyata menurut pandapat kita tidak baik maka kita akan memutuskan untuk tidak mengulanginya lagi esok hari. Kedua; Dapat menjadi inspirasi untuk melakukan lagi yang lebih baik. Kita dapat menemukan kekurangan atau kelebihan tentang apa yang telah dilakukan.Ketiga dengan mengingat apa yang telah dilakukan, kitapun akan terdorong untuk membuat rencana yang lebih baik untuk hari esok.

Begitulah sekilas mengapa kita perlu mengingat dan bertanya kepada diri sendiri apakah kita termasuk orang yang malas.  Kemajuan kita ditentukan oleh kesigapan kita menyongsongg hari esok.