Isu-isu dalam Kepemimpinan.
Terdapat 2(dua) hal menyangkut isu dalam kepemimpinan, yaitu : Shared
Leadership dan Servant Leadership.
Wibowo (2014).
1.
Shared Leadership
menurut Wibowo adalah proses memengaruhi diantara anggota kelompok secara
dinamis dengan sasaran saling memimpin dalam rangka pencapaian tujuan
organisasi/kelompok. Misalnya; sesama rekan kerja. Kapan share Leadership diperlukan ?
Wibowo (2014) menjelaskan bahwa ada beberapa situasi yang paling
membutuhkan share leadership, antara
lain ; pada saat orang bekerja sebagai
tim, ketika orang terlibat dalam proyek
yang kompleks, dan ketika orang bekerja dengan berbasis pengetahuan. Apa saja
keuntungan dari shared Leadership.?
Lawler dan Worley (2006:218) dalam Wibowo
(2014), menjelaskan 3 (tiga) keuntungan yang dapat dicapai, yaitu :
a.
Secara efektif
dapat menggantikan hierarki
b.
Membangun kader leadership talent,
c.
Mendukung manajemen
perubahan lebih efektif
2.
Servant Leadership, Fokus pada peningkatan pelayanan
orang lain dari pada dirinya sendiri. Servant
leadership menurut Wibowo bukan suatu pendekatan
kepemimpinan yang dapat dilakukan dengan cepat, tetapi
dalam jangka panjang. Ada beberapa karakteristik dalam servant
leader Kreitner dan Kinicki,
(2010:493) dalam Wibowo (2014:290-291), yaitu :
a.
Listening. Fokus pada mendengarkan untuk
mengidentifikasi dan mengklarifikasi kebutuhan dan harapan kelompok.
b.
Emphaty. Berusaha memberikan empati dengan
perasaan dan emosi orang lain.
c.
Healing. Berusaha membuat diri mereka dan orang lain bekerja sepenuh hati dihadapan
kegagalan atau penderitaan.
d.
Awareness.
Sangat peduli diri atas kekuatan dan keterbatasan mereka.
e.
Persuation. Lebih bergantung kepada persuasi dari
pada posisi kewenangan ketika membuat
keputusan dan berusaha memengaruhi oranglain.
f.
Conceptualization.
Mengambil waktu dan usaha untuk mengembangkan pemikiran konseptual yang lebih
luas
g.
Foresight.
Berkemampuan melihat hasil dimasa depan
dalam kaitan dengan tindakan dan situasi sekarang.
h.
Stewarship. Berasumsi bahwa mereka ada;lah pelayan dan
ndari orang dan sumber daya yang mereka kelola.
i.
Commitment to the growth of people. Mempunyai komitment pada orang diluar peran kerja
langsung mereka. Mereksa mempunyai komitmen memperkuat lingkungan yang mendorong
pertumbuhan personal, profesional, dan spiritual
j.
Building Community.
Berusaha bekerja keras menciptakan perasaan sebagai komunitas, baik didalam
maupun diluar organisasi kerja.