Struktur organisasi menurut Husaini Usman (2011) dibagi
kedalam 6(enam) macam, yaitu : (1).
Garis, (2). Garis dan Staf, (3). Fungsional, (4) Devisional, (5). Organisasi
Komite/Panitia, (6). Matriks.
1.
Struktur Organisasi Garis (Line Authority Structure)
Husaini, menyatakan bahwa stuktur ini adalah struktur
organisasi tertua dan paling sederhana. Penggunaannya biasanya pada organisasi kecil
yang anggotanya relatif sedikit. Pimpinan
organisasi biasanya pemilik atau pemegang saham paling besar. Menurut Husaini
struktur organisasi garis disebut juga struktur organisasi militer. Dalam
penjelasannya menyatakan bahwa dalam organisasi militer otoritas berlaku dari
puncak sampai ke dasar. Garis Otoritas dari atas ke bawah disebut garis
komando. Sebagai jawaban dari otoritas adalah pertanggungjawaban yang dalam
istilah lain disebut akuntabilitas. Garis ini berasal dari bawahan (sebagai
penerima perintah) ke atasan / pimpinan (pemberi perintah). Delegasi
wewenang dan
alur komando langsung pada setiap bagiandibawahnya
berdasarkan hierarki yang ada.
Husaini disamping memberikan penjelasan tentang struktur
organisasi, juga menjelaskan tentang keuntungan dan kerugian dalam menggunakan
struktur organisasi garis, yaitu :
A.
Keuntungan :
a.
Sederhana sehingga
mudah dipahami,
b.
Pembagian tugas dan
wewenang cukup jelas.
c.
Adanya kesatuan
komando sehingga memudahkan pemeliharaan disiplin dan tanggung jawab, dan
d.
Pengambilan
keputusan cepat karena komunikasi mudah.
B.
Kerugian.
a.
Kaku (tidak luwes),
b.
Kemungkinan
otoriter tinggi,
c.
Ketergantungan
kepada seseorang tinggi sehingga mudah kacau kalau seseorang tidak berfungsi
semestinya,
d.
Terlalu banyak
menumpuki atasan hal-hal yang kecil dan sangat teknis karena atasan harus
menyetujui hal-hal kecil karena atasan
harus menyetujui kegiatan-kegiatan bawahannya dahulu, dan
e.
Merintangi
kreativitas bawahan karena bawahan takut ide-idenya tidak disetujui.
2.
Struktur
Organisasi Garis dan Staf
Dalam struktur organisasi Lini dan Staf menurut
Husaini terdapat dua kelompok
anggota organisasi yang berpengaruh dalam menjalankan roda/kegiatan organisasi.
Kedua kelompok itu adalah :
a.
Kelompok anggota
organisasi yang menjalankan tugas pokok
b.
Kelompok anggota
organisasi yang melaksanakan tugas
berdasarkan keahlian yang disebut staf.
Kelompok
pertama berkaitan langsung dengan tugas-tugas pokok organisasi untuk mencapai
tujuan sedangkan kelompok kedua tugas yang dilaksanakan adalah memberikan
saran sesuai keahliannya kepada kelompok
pertama (unit operasional) dan kelompok pertama dapat menerima saran itu dan
dapat dijadikan sebagai pedomanpelaksanaan.
Dalam menggunakan struktur
organisasi lini dan staf, terdapat
keuntungan dan kerugian, yaitu;
A.
Keuntungan.
a.
Pembagian tugas
yang jelas antara kelompok yang menjalankan tugas pokok organisasi dengan tugas
penunjang,
b.
Keputusan biasanya
diambil dengan pertimbangan yang matang oleh semua anggota organisasi,
c.
Kemampuan bakat
yang berbeda-beda dapat saling mengisi,
d.
Ahli-ahli dalam
staf dapat menghasilkan pekerjaan yang bermutu tinggi,
e.
Penghargaan
terhadap keahlian tinggi, dan
f.
Mengturangi beban
kerja manajer line dari pekerjaan yang sangat tehnis.
B. Kerugian
a.
Kelompok orang yang
berada dalam garisdihadapkan pada dua atasan, yaitu atasan yang berhak
memerintah dan pimpinan staf yang berhak memberikan saran,
b.
Saran staf mungkin
kurang tepat dan sukar dilaksanakan,
c.
Orang-orang pada
garis cenderung mengabaikan saran staf, dan
d.
Menimbulkan
kekacauan bila tugas tidak dirumuskan dengan jelas.
1.
Organisasi Fungsional.
Organisasi fungsional menurut Husaini dedifinisikan
sebagai organisasi yang pembagian tugas atas para pejabatnyadisesuaikan dengan
bidang keahliannya. Jika diperinci ada beberapa hal yang lebih pokok, yaitu :
(1). Tidak terlalu menekankan pada hierarki struktural, akan tetapi pada sifat
dan fungsi yang dilaksanakan, (2). Bawahan dapat menerima perintah dari
beberapa pejabat dan mempertanggungjawabkannya kepada pejabat masing-masing, (3). Struktur organisasi fungsional terdiri
atas spesialis staf yang dapat
melaksanakan otoritas langsung atas
beberapa departemen garis. Contoh yang diberikan dalam hal ini adalah struktur
organisasi para guru yang mengajar pada sebuah lembaga pendidikan.
Bagaimanapun terdapat keuntungan dan kerugaian pada
organisasi fungsional menurut Huasini, yaitu :
A.
Keuntungan.
1.
Perencanaan dapat
dilakukan dengan baik dengan memusatkan keahlian masing-masing,
2.
Spesialisasi staf
dapat dimanfaatkan secara optimal (efektif dan efisien),
3.
Koordinasi mudah
dilaksanakan,
4.
Memungkinkan
pengawasan manajemen puncak lebih ketatterhadap fungsi-fungsi,
5.
Pekerjaan otak berpisah dengan pekerjaan otot
B.
Kerugian.
1.
Tidak jelas siapa
yang bertanggung jawab secara penuh atas suatu pekerjaan,
2.
Banyak atasan
membingungkan bawahan,
3.
Saling mementingkan
funsinya masing-masing shingga menimbulkan konflik –konflik antar fungsi,
4.
Sukar melakukan
mutasi.
4. Organisasi-
Organisasi Devisional.
Husaini menjelaskan bahwa jika
sebuah perusahaan telah banyak menghasilkan produk, maka struktur organisasi fungsional
sudah tidak efektif lagi dalam pengelolaan organisasi. Jalan keluar yang dapat ditempuh adalah dengan
cara membentuk devisi-devisi semi otonomi. Devisi-devisi ini merancang,
memproduksi dan memasarkan jasa dan produk masing-masing. Pembentukan struktur
dapat dilakukan dengan mengikuti pembagian devisi, misalnya atas dasar produk,
wilayah, pelanggan, proses, dan perlatan.
Penggunaan struktur organisasi
devisional, menurut Husaini memiliki keuntungan dan kerugian, sebagai berikut:
A.
Keuntungan.
1.
Koordinasi dan
wewenang dapat memberi tanggapan yang cepat dan tepat,
2.
Pengembangan dan
implementasi strategi organisasi dekat dengan lingkungannya yang khas,
3.
Rumusan
tanggungjawab jelas dengan kinerja yang diukur dari masing-masing devisi,
4.
Manajer puncak
dapat memusatkan pikiran pada kebijakan strategis,
5.
Sesuai untuk
lingkungan yang cepat berubah,
6.
Mempertahankan spesifikasi
fungsional setiap devisi, dsan
7.
Wadah latihan yang
baik bagi setiap manager strategis.
B.
Kerugian.
1.
Berkembangnya
persaingan kurang sehat atas potensi sumber daya organisasi dan konflik tugas
dengan prioritas,
2.
Masalah – masalah
didelegasikan kepada manaje-manajer devisi,
3.
Biaya operasional
organisasi meningkat,
4.
Tidak samanya
kebijakan antar devisi, dan
5.
Duplikasi sumber
daya organisasi.
5. Struktur
Organisasi Komite / Panitia.
Struktur organisasi komite
atau panitian menurut Husaini adalah sekumpulan orang yang membentuk satu
kelompok yang disebut komite atau panitia. Menurut Husaini ada beberapa keuntungan
dan kerugian dengan penggunaan struktur organisasi panitia/komite, antara lain
:
A.
Keuntungan.
1.
Keputusan lebih
berkualitas karena dipikirkan bersama-sama,
2.
Meningkatkan
penerimaan kelompok karena setiap orang diundang untuk berpartisipasi,
3.
Meningkatkan koordinasi,
4.
Tempat latihan bagi
manajer,
5.
Pembagian
kekuasaan,
6.
Menghindari hal-hal
yang tidak diinginkan
B.
Kerugian.
1.
Pengambilan
keputusan menjadi lama karena harus melalui diskusi terlebih dahulu,
2.
Pemborosan waktu,
tenaga dan uang,
3.
Dominasi individu,
4.
Adanya kompromi lebih
dahulu,
5.
Kurangnya tanggung
jawab individu karena sudah ada tanggung jawab bersama.
6. Struktur
Organisasi Matriks.
Struktur organisasi matriks ini, menurut Husaini adalah
merupakan penyempurnaan dari organisasi fungsional. Orang-orang atau anggota
organisasi yang ditempatkan pada setiap sel merupakan gabungan antara staf dan
produk (lini). Keuntungan dan kerugian penggunaan struktur organisasi ini
adalah sbb:
1.
Keuntungan.
1.
Efisiensi
penggunaan menajer-manajer fungsional,
2.
Luwes menghadapi
perubahan,
3.
Keunggulan tekhnis,
4.
Meningkatkan
motivasi kerja, dan
5.
Pengembangan diri.
2.
Kerugian.
1.
Terjadinya konflik
karena terjadi pertanggungjawaban ganda yang dapat menimbulkan kebingungan dan
kebijakan-kebijakan yang kontradiktif serta pertentangan kekuasaan yang
mengarah pada perdebatan atas suatu
pekerjaan,
2.
Pimpinan tidak
terbiasa bekerja secara tradisional,
3.
Memerlukan hubungan
vertikal dan horizontal,
4.
Memerlukan lebih
banyak keterampilan antar pribadi,
5.
Mengandung resiko
timbulnya anarki, dan
6.
Sangat mahal untuk
diterapkan.
Tentang kerugian dari struktur orgabisasi matriks,
Husaini menyatakan bahwa sa;lah satu kerugiannya adalah Sangat mahal apabila
strutur organisasi ini diterapkan. Apa atau faktor apa penyebab menjadi mahal
tidak ada penjelasan lebih lanjut.
Berdasarkan
uraian dimuka, dapat disimpulkan bahwa
bentuk atau struktur organisasi sangat penting dalam hubungannya sebagai wadah
kegiatan administrasi. Terdapat beberapa macam bentuk yang penggunaannya sangat
tergantung pada kondisi yang dihadapi. Pertama; Bentuk organisasi yang paling dasar adalah Lini (Garis) dan Staf. Kedua;
bentuk itu bisa /dapat digabung dalam penggunaannya sebagai bentuk Lini dan
Staf dengan pemisahan tugas yang tegas bahwa organisasi lini bekerja untuk
melaksanakan tugas pokok sedangkan organisasi staf melaksanakan tugas bantuan
atau dukungan terhadap organisasi lini. Ketiga; Bentuk organisasi lainnya
seperti panitia, dan Keempat;
bentuk atau struktur organisasi
matriks. Penggunaan struktur organisasi ini terutama untuk menyelesaikan tugas organisasi
yang bersifat sementara (temporer).
Masing-masing bentuk organisasi memiliki keuntungan
dan kerugiannya sehingga dalam penerapannya disesuaikan dengan kondisi dan
permasalahan yang dihadapi.
Dalam
penerapannya, organisasi memiliki kultur tertentu yang berbeda dengan
organisasi lainnya. Kultur tersebut sangat berguna sebagai perekat diantara
para anggota dan sebagai identitas organisasi yang bersangkutan.