1.
Administrasi dan Manajemen.
Diantara para pakar masih terdapat perbedaan khususnya
tentang arti administrasi dan manajemen. Hal ini terlihat pada pemahaman
berbagai pihak yang tercermin dalam bentuk pertanyaan : Mana
yang lebih luas, Administrasi ataukah Manajemen ? Untuk memperoleh gambaran
yang jelas tentang hal itu, Soewarno Handayaningrat dalam bukunya Pengatar
Studi Ilmu Administrasi dan Managemen (1983), memberikan penjelasan yang
menggambarkan tentang adanya perbedaan pendapat diantara para pakar mengenai arti Administrasi dan Managemen dengan menampilan
pendapat dari pakar yang berbeda,
sebagai berikut :
A.
Pakar yang
mempersamakan arti administrasi dan manajemen adalah :
1.
William H. Newman dalam bukunya Administrative action, tidak membedakan arti administrasi dan
manajemen. Apa yang dimaksud
administrasi termasuk pula dalam pengertian manajemen. Walaupun nama
bukunya : Administrative Action, akan
tetapi isinya ialah The Technique of
Organization and Management.
2.
M.E Dimock dalam bukunya : Public Administration, Mengemukakan 2 kata yang saling mengait, Ia
memberikan definisi administrasi sebagai
berikut : “Administration (or management) is a planned approach to the
solving of all kinds of problems in almost every individual or group activity
both public or private “ (Administrasi / atau manajemen adalah suatu
pendekatan yang terencana terhadap
pemecahan semua macam masalah yang
kebanyakan terdapat pada setiap individu atau kelompok baik negara atau
swasta)” Soewarno.1983:5)
Kedua definisi
tersebut memberikan arti yang sama terhadap Adminstrasi dan Manajemen.
B.
Pakar yang
membedakan arti Administrasi dan Manajemen, adalah :
1.
Dalton E. Mc. Farland dalam bukunya : Management, membedakan arti administrasi
dan manajemen sebagai berikut :
“Administration
refers to the determination of major aims and policies, were as management refers to the carrying out of
operation designed to accomplish the
aims and effectuate policies”
(Administrasi ditujukan terhadap penentuan tujuan pokok dan kebijaksanaannya,
sedangkan manajemen ditujukan terhadap pelaksanaan kegiatan dengan maksud menyelesaikan / mencapai tujuan dan
pelaksanaan kebijaksanaan)
2.
Ordway Tead juga tegas-tegas membedakan arti administrasi dengan
menajemen. Hal ini dikemukakan oleh MC. Farland dalam bukunya: Management Priciples and Practices, yang
mengemu kakan pendapatnya sebagai berikut :
“Administration is the process and agency which is responsible for the determination of the aims for which an
organization and its management are to strive.......etc” (Administrasi adalah suatu proses
dan badan yang bertanggung jawab
terhadap penentuan tujuan, dimana organisasi dan manajemen digariskan dan sebagainya)
Soewarno.1983:5)
Kedua definisi tersebut dimuka, secara
tegas membedakan arti administrasi dan manajemen, akan tetapi keduanya
berhubungan sangat erat. Administrasi bertindak menentukan kebijakan dan
manajemen menunjukkan kegiatan atau tindakan yang diperlukan bidang
administrasi.
Pakar lainnya menjelaskan bahwa pengertian administrasi dan menejemen dalam
perkembangannya sangat tergantung kepada sudut pandang masing-masing, Perkembangan tersebut dapat diikuti
penjelasan Prajudi yang menyatakan bahwa :
“....bagian terbesar dan paling banyak dibahas daripada Ilmu
Administrasi adalah Ilmu Manajemen”. Prajudi (1980). Menurut Prajudi, seorang administrator harus (menjalankan
dua menejemen sekaligus yaitu : Administrative management (Manajemen Administrasi) dan Top Management. Top Management adalah manajemen yang harus dijalankan oleh
administrator dalam kedudukan dan
fungsinya sebagai Top Manager.
Dijelaskan bahwa Administrative
Management adalah manajemen yang
bertujuan mengendalikan situasi dan
kondisi organisasi beserta sekitarnya. Dalam pembahasan tentang llmu Management,
Prajudi memberikan penjelasan tentang hubungan keduanya yaitu administrasi dan manajemen dengan bardasar kepada dua lokasi penggunaan. Menurut
Prajudi, di Eropa Daratan manajemen adalah bagian dari administrasi yang berpandangan bahwa pemegang peranan di dalam setiap organisasi adalah
administrator (Ia merupakan pimpinan tertinggi dari organisasi). Administrator
dalam hal ini menjalankan administrasi terhadap organisasi yang dipimpinnya
yang terdiri dari “bestuur” dan “beheer”. Bestuur
(pimpinan, kepengurusan ) merupakan
pengelolaan terhadap harta kekayaan
materiil dan immateriil (properties
, Vermogen). Di Inggeris, Administration adalah bagian daripada management. Akan tetapi dengan adanya pengaruh
Eropa Daratan, cara berpikir itu sudah tidak seragam lagi. Amerika
Serikat menurut Prajudi, terdapat
kecenderungan memberikan pengertian yang lebih luas kepada Administrasi.
Sebagai contoh istilah “Public Administration” mencakup ” Public Management”.
Perbedaan Administrasi dan Manajemen juga dikemukakan
oleh Husaini dalam bukunya Manajemen, Teori & Praktek dan Riset Pendidikan
(2011: 5-7). Menurut Husaini sebagian ahli membedakan pengertian administrasi
dan manajemen, khususnya dalam penggunaannya. Dengan mengacu pada pendapat Sutisna
(1987), Husaini menyatakan bahwa dibidang pendidikan, pemerintahan, rumah sakit
dan kemiliteran, orang lebih banyak atau pada umumnya menggunakan istilah
administrasi, sedangkan dibidang perusahaanm industri menggunakan istilah manajemen.
Berdasarkan
uraian dimuka dapat disimpulkan bahwa sebagian akhli/pakar berpendapat bahwa
administrasi dan manajemen memiliki arti yang sama dan sebagian lagi
berpendapat kedua istilah itu memiliki arti yang berbeda. Hal ini juga telah
disinggung pada bab terdahulu dalam
komponen administrasi. Akan tetapi secara umum penggunaan administrasi lebih
banyak digunakan pada lembaga atau instansi pemerintah yang memberikan
pelayanan publik, sedangkan intilah manajemen itu banyak digunakan pada bidang
bisnis.
Tentang perbedaan mana yang lebih luas daripada keduanya,
dalam tulisan ini, administrasi memiliki arti yang lebih luas dari manajemen
karena beberapa hal dengan mengikuti pendapat yang menyatakan bahwa kegiatan administrasi
mencakup kegiatan organisasi dan manajemen.