Sabtu, 21 Desember 2024

 


https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fid.pngtree.com%2Fso%2Fmembantu-orang-tua&psig=AOvVaw3PImfUHxf8c7dwS0iLLsPp&ust=1735248833824000&source=images&cd=vfe&opi=89978449&ved=0CBEQjRxqFwoTCPjX_urvw4oDFQAAAAAdAAAAABAE

 6 Kata-Kata Orang Baik

Orang baik adalah mereka yang memiliki hati yang tulus dan tindakan yang penuh kasih. Meskipun mereka seringkali menghadapi perlakuan jahat dan kekecewaan, mereka tetap memilih untuk bertahan dan tidak mengubah sifat mereka yang baik.

 Berikut adalah  contoh   6 kata-kata orang baik yang berusaha mempertahankan kebaikan dalam diri mereka.

1.  Meskipun terluka, saya akan tetap memilih untuk mencintai daripada  membenci.

2.  Saya akan tetap memaafkan, meskipun saya seringkali     disakiti.

3.   Kejujuran saya tidak akan berubah, meskipun seringkali disalahgunakan.

4.  Kesabaran saya tidak akan pernah habis, meskipun saya  sering  diuji.

5.  Kemurahan hati saya tidak akan terhenti, walaupun sering diperlakukan dengan kejam.

6.   Saya akan terus melindungi dan menyayangi, meskipun sering bertemu dengan niat jahat.


 


https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fid.pikbest.com%2Fillustration%2Fqiantu-sweep-the-evil-village-tyrants%252C-the-town-tyrants-rampant-in-the-village%252C-bullying-the-masses-cartoon_2997636.html&psig=AOvVaw3c7k32kjzVfT-zdtf22b2J&ust=1735249457432000&source=images&cd=vfe&opi=89978449&ved=0CBEQjRxqFwoTCKikgJLyw4oDFQAAAAAdAAAAABAS

7 ciri apakah saya termasuk orang jahat

     Menanyakan kepada diri sendiri apakah Anda orang jahat bukanlah hal yang aneh. Pertanyaan ini menunjukkan kesadaran diri dan empati. Jika Anda mencoba menghindari hal-hal yang dapat merugikan, dan mengakui bahwa Anda memiliki ruang untuk perbaikan, maka Anda mengambil langkah awal yang menjanjikan menuju perubahan positif. 

    Beberapa tanda yang dapat menunjukkan bahwa seseorang adalah orang jahat, di antaranya: 

  1. Menikmati kesedihan orang lain
  2. Tidak jujur, dan rela menutupi kebohongan dengan kebohongan baru
  3. Memiliki banyak teman tapi tidak ada sahabat
  4. Sering merasa tidak terima, tidak mau mengalah, dan tidak peduli apakah orang lain menderita
  5. Tidak melerai atau mencoba mendinginkan keadaan, tapi malah menikmati atau menjadi kompor agar suasana makin panas
  6. Tidak punya batasan saat marah, sedih, atau melakukan sesuatu
  7. Terbiasa mencela seseorang secara sepihak, bahkan sebelum tahu seperti apa orang itu sebenarnya

 

Sumber:

https://www.google.com/search?sca_esv=e3dfc37f8dc9d50a&rlz=1C1GCEJ_enID1067ID1067&sxsrf=ADLYWIKA4f1-DNYifsn6znG3gjcevGv5lg:1734778110927&q=Apakah+saya+orang+jahat&sa=X&ved=2ahUKEwi5ncOI2LiKAxVCyDgGHWhqIoYQ1QJ6BAg6EAE&biw=1360&bih=599&dpr=1

Jumat, 20 Desember 2024

 



https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fbelitung.tribunnews.com%2F2019%2F04%2F13%2Fternyata-orang-yang-sering-marah-marah-berumur-pendek-ini-penjelasan-ilmiahnya&psig=AOvVaw0plzVMkQmid5QCPdJaR62u&ust=1735249920422000&source=images&cd=vfe&opi=89978449&ved=0CBEQjRxqFwoTCNDKx-rzw4oDFQAAAAAdAAAAABAE


Apakah Anda Emosional ?

10 pertanyaan sederhana ini bisa ketahui

seberapa emosional dirimu.

 

Sebelum memulai, ada baiknya jika kamu menyiapkan pena serta kertas untuk menjawab dengan jujur dalam waktu 5 detik.

Perlu diketahui, dari 10 pertanyaan sederhana dalam tes psikologi ini, masing-masing pertanyaan memiliki poin yang harus kamu jumlahkan untuk menemukan hasil akhirnya. Jika sudah, hasilnya bisa mengetahui seberapa emosional dirimu.

Meskipun hasil tes psikologi dari 10 pertanyaan sederhana ini tidak sepenuhnya benar untuk mengetahui seberapa emosional dirimu, namun tidak ada salahnya untuk kamu mencoba.

 berikut 10 pertanyaan sederhana dan hasil dari tes psikologi, bisa ketahui seberapa emosional dirimu.

 1. Apakah kamu cenderung suka berkata kasar?

    A. Ya (3 poin)

    B. Tidak (1 poin)

    C. Tidak selalu (2 poin)

2. Apakah kamu merasa ingin sekali memukul orang yang bersalah padamu?

 A. Ya (3 poin)

 B. Tidak (1 poin)

 C. Biasa saja (2 poin)

3.  Apakah kamu tipe orang yang mudah kesal terhadap orang lain?

A. Ya (3 poin)

B. Tidak (1 poin)

C. Biasa saja (2 poin)

4.  Apa yang kamu lakukan ketika ada pencuri yang dihakimi masyarakat?

A. Ikut memukulinya (3 poin)

B. Ada keinginan untuk ikut memukul (2 poin)

C. Membiarkannya (1 poin)

5.  Apa yang kamu katakan ketika ada orang yang membuka isi chat-mu?

A. Ngapain kamu! (2 poin)

B. Bukannya itu HP-ku? (1 poin)

C. Balikin HP-ku! (3 poin)

6.  Apa yang kamu lakukan ketika temanmu masuk ke kamar kosmu tanpa permisi?

A. Membentaknya (3 poin)

B. Membiarkannya (1 poin)

C. Memberitahunya agar mengetuk pintu terlebih dahulu (2 poin)

7.  Kamu susah payah menabung, namun tabunganmu digunakan foya-foya oleh adikmu.

     Apa yang kamu lakukan?

A. Membiarkannya (1 poin)

B. Memarahinya (3 poin)

C. Mengadukannya kepada orang tuamu (2 poin)

8.  Apa yang kamu lakukan ketika rekanmu terlambat?

A. Menegurnya (2 poin)

B. Membiarkannya (1 poin)

C. Menghukumnya (3 poin) .

9.  Apakah kolesterolmu tinggi?

    A. Ya (3 poin)

    B. Tidak (1 poin)

    C. Tidak tahu (2 poin)

10. Berapa nilai yang tepat untuk emosimu?

A. 30 (1 poin)

B. 60 (2 poin)

C. 90 (3 poin)

 

Nah sekarang, jumlahkan total seluruh skormu itu.

Apakah sudah siap untuk mengetahui seberapa emosional dirimu?

Inilah hasil tes psikologi dari 10 pertanyaan sederhana yang sudah kamu jawab.

 

1.      Hasil Skor Tes Psikologi: 10-10 poin

Jika hasil skor dalam tes psikologi ini ada 1-10 poin,

maka kamu bukan tipe orang yang emosional.

Kamu adalah seorang yang bisa mengontrol diri sendiri.

Bahkan hal itu mendapat nilai lebih dari orang di sekitarmu.

`    2.    Hasil Skor Tes Psikologi: 11-20 poin

Jika hasil skor dalam tes psikologi ini ada 11-20 poin,

maka kamu tipe orang yang netral.

Kamu memiliki emosi yang meluap-luap,

namun masih bisa mengendalikannya.

Di mata orang lain, kamu termasuk orang yang cukup bijaksana.

3.        Hasil Skor Tes Psikologi: 21-30 poin

Jika hasil skor dalam tes

Kamu orang yang mudah tersulut emosi.

Semakin sering kamu marah, kamu akan semakin cepat tua.

 

Jadi, itulah 10 pertanyaan sederhana dan hasil dari tes psikologi, bisa ketahui seberapa emosional dirimu. Semoga bermanfaat.***

 

Sumber Artikel berjudul "Tes Psikologi: 10 Pertanyaan Sederhana Ini Bisa Ketahui Seberapa Emosional Dirimu", selengkapnya dengan link: https://kabarbanten.pikiran-rakyat.com/hiburan/pr-597676521/tes-psikologi-10-pertanyaan-sederhana-ini-bisa-ketahui-seberapa-emosional-dirimu?page=all

 

Selasa, 17 Desember 2024

 



https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fplus.kapanlagi.com%2F40-kata-kata-halu-yang-lucu-dan-penuh-makna-mewakili-perasaan-si-pemimpi-068b51.html&psig=AOvVaw0bOmAjVEfGePWgHNo1vV3K&ust=1735250987252000&source=images&cd=vfe&opi=89978449&ved=0CBEQjRxqFwoTCLCq2eb3w4oDFQAAAAAdAAAAABAK


h

6 Langkah Mewujudkan Keinginan

  1.         Mintalah apa yang engkau inginkan /mimpilah/berdo’a
  2.       Percayalah apa yang engkau inginkan akan terjadi/yakin
  3.       Siapkan dirimu untuk menerima kesuksesan yang engkau minta
  4.       Hidupkan dalam batinmu terus menerus
  5.       Bersyukurlah terhadap apa yang engkau miliki saat ini
  6.       Rencanakan dan usahakan langkah-langkah untuk menarik apa yang     engkau inginkan.

                                                                  

 Fahruddin Faiz

Sabtu, 14 Desember 2024

 


https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fid.pngtree.com%2Ffree-png-vectors%2Fpria-dewasa&psig=AOvVaw1bHljBOEdMa8icK0gBdBmR&ust=1735251476631000&source=images&cd=vfe&opi=89978449&ved=0CBEQjRxqFwoTCNiyweH5w4oDFQAAAAAdAAAAABAE

5 Ciri Orang Dewasa

Apakah kita sudah dewasa ?

 Age Is No Guarantee Of Maturity” (Lawana Black Well)

Ciri –ciri  pribadi orang dewasa

1.        Sadar diri dan tahu diri – Tahu kemampuan dirinya

2.        Mampu menahan diri – mengerti apa yang harus dia lakukan

3.        Empatik  - Mampu mengedepankan rasa, memposisikan diri didepan orang lain.

4.       Tanggung Jawab – Bertanggung jawab atas apa yang telah dikerjakan.

5.        Mampu memotivasi diri/orang lain

 

                Sumber : Fahruddin Faiz /Ngaji Filsafat

 


Cermin dapat menjadi sarana untuk melihat diri sendiri, termasuk siapa diri kita: 

  • "Kamu adalah apa yang kamu lihat sekarang di cermin". 
  • "Cermin tidak hanya membantumu untuk melihat diri sendiri, tetapi melihat apa yang ada dibelakang". 
  • "Cermin mampu memperlihatkan sisi baik hingga burukmu tanpa mencelanya". 

Cermin juga dapat menjadi sarana untuk merenungkan diri dan introspeksi: 

  • "Karena cermin tidak bisa dipakai untuk bercermin wajah orang lain selain diri kita sendiri. Maka nilailah diri kita sendiri sebelum menilai orang lain". 
  • "Jangan lupa bercermin sesekali agar kamu tidak lupa seperti apa wujudmu sendiri". 
  • "Hati yang murni adalah cermin tanpa noda di mana gambar keindahan tak terbatas dipantulkan". 

Selain itu, cermin juga dapat dimaknai sebagai cermin kehidupan, yaitu hal atau cara yang dapat dijadikan sebagai teladan atau pembelajaran. 

 

Sumber  : https://www.google.com/search?q=cermin+kita+siapa+aku&rlz=1C1GCEJ_enID1067ID1067&oq=cermin+kita+siapa+aku&gs_lcrp=EgZjaHJvbWUyBggAEEUYOTIHCAEQIRigATIHCAIQIRigATIHCAMQIRifBTIHCAQQIRifBTIHCAUQIRifBTIHCAYQIRifBTIHCAcQIRifBTIHCAgQIRifBTIHCAkQIRifBdIBCDk2MjZqMGo3qAIIsAIB&sourceid=chrome&ie=UTF-8

Jumat, 13 Desember 2024

 


3 ( Tiga) Hal Yang menunjang kebaikan

Apakah kita termasuk orang baik ?

Kadang kita ragu untuk menilainya.

Orang bijak berkata bahwa orang baik bukanlah orang

yang tiap hari ngomong  kebaikan atau

menceramahkan kebaikan tapi

orang yang menjalankan kebaikan.

Ada 3 hal yang menunjang kebaikan adalah :

  1. Dapat mengendalikan amarahnya sehingga tidak keluar dari kebenaran
  2. Bisa menguasai rasa senangnya sehingga tidak terjebak kedalam kebatilan
  3. Bersikap arif dan sabar ketika berkuasa.

Itulah 3 hal yang dapat menunjang kebaikan.

Jumat, 06 Desember 2024

 



Mengetahui diri kita Sendiri

Siapakah aku ?  

Itulah pertanyaan yang akan muncul untuk mengetahui

diri kita yang sebenarnya.

Seorang filsuf,  Goethe, berkata :

One must be something in order to do something”

 ( Orang harus menjadi  sesuatu agar  bisa melakukan sesuatu ) (Wolfgang Goethe)

Pertanyaan berikutnya adalah : Untuk apa mengetahui status diri kita ?

Jawabannya banyak, tapi bila diuraikan kira-kira begini:

Kita harus tahu kita itu apa, kita itu siapa, supaya kita paham tentang sesuatu

tentang kita.

Kita juga harus kenal kesesuatuan kita. Agar kita bisa melakukan sesuatu.

Bila kita paham identitas kita, , Status kita,

itu artinya  kita telah paham kesesuatuan kita.

Dengan begitu kita bisa bertindak, berfikir dan berperilaku

sesuai dengan status kita.

Kita akan mudah untuk melakukan apa yang seharusnya dan

Tidak seharusnya melakukan sesuatu.

Ketika kita sadar siapa kita,

maka kita akan tahu harus melakukan apa.

Kalau kita tidak tahu status kita,  nanti bisa tak punya sikap, atau

mungkin hanya bisa ikut-ikutan saja.  Atau salah  berprilaku,

misalnya : masih murid tapi gayanya sudah seperti guru.

Dengan paham  atas identitas kita, maka  

disanalah kita mengerti apa yang harus kita lakukan.

 



Lima Cara Mewujudkan Impian 

Menjadi Kenyataan.

 1. Bermimpi itu menyenangkan,

  • Jadi silahkan bermimpi setinggi mungkin. Jangan dengarkan orang-orang yang bisa membunuh impianmu. “Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.” (Ir. Soekarno)
  • Setiap orang berhak punya impian. Misalnya, ingin menjadi pengusaha, ingin memberangkatkan orangtua naik haji, atau mimpi yang sangat mustahil sekalipun.

2. Pilihlah dari sekian banyak mimpi, tentukan prioritas

  • Alih-alih lelah dengan banyaknya mimpi yang tidak pasti, tentukan mana yang ingin  dicapai lebih dahulu. Jangan terjebak di zona nyaman, hanya berkhayal tidak berkesudahan. Setiap hari yang    dilakukan hanya tiduran dan malas-malasan.

3. Mulai dengan hal-hal yang kecil

  • Jangan sepelekan hal kecil, siapa tahu hal tersebut akan bermanfaat di kemudian hari. Sama seperti menabung, uang selembar pun kalau dikumpulkan bisa menjadi banyak.

4. Fokus pada tujuan.

  • Dalam proses mengejar mimpi, terkadang ada saja hal-hal yang dapat mengalihkan perhatian. Oleh sebab itu, kamu harus fokus pada tujuanmu. Hindari semua hambatan, seperti keraguan, rasa tidak percaya diri, hingga anggapan orang lain terhadapmu.

5. Anggap semua hambatan yang ada di depanmu sebagai ujian.

  • Sebab, tidak ada kesuksesan yang mudah untuk digapai. Jika kamu berhasil melewati semua ujian itu, kesuksesan yang kamu raih akan terasa lebih bermakna.

 



                                        Tipe Rasionalitas

 Kata rasional adalah kata yang sering terdengar dalam pergaulan sehari-hari. Misalnya : Kalau bicara itu yang rasional ya ! Dalam suatu acara ngaji filsafat, Fahruddin Faiz menjelaskan 4 tipe rasional. Sebegai berikut.

1. Rasionalitas Praktis

       Melakukan sesuatu sesuai tujuannya. Mungkin tak masuk akal tapi yang penting tujuannya tercapai. Contoh : diperjalanan tiba-tiba Sabuk celana putus, bagaimana cara menanggulanginya ? dengan mengikatkan tali plastik rapia, lalu ditutupi baju yang penting celana tidak melorot. Yang penting butuhnya apa, tujuannya apa, lakukan. Selesai. Itulah rasionalitas praktis. Contoh lain ; Baca surat al Ihlas 3X  sama dengan tamat baca qur’an 3X. ya sudahlah tak perlu lagi mikir baca seluruh ayat alquran. Baca saja Al Ikhlas 3x.  Yang penting tujuannya tercapai.

2. Rasionalitas teoritis

        Lawan dari rasionalitas praktis adalah rasionalitas teoritis. Yang masuk akal, pakai analitis deduksi, induksi, pakai dasar-dasar  rasional. Ini pakai mikir yang dalam dengan dasar2 rasional.

3. Rasionalitas substantif.

        Ini gabungan antara rasionalitas praktis dengan rasionalitas teroritis. Teoritis tapi ditujukan untuk praktis tak usah pakai kembang-kembang mikir. Kadang Rasionalitas ini pakai teori iya tapi setelah itu harus melakukan apa untuk apa.. Bukan sekedar teoritis tapi tidak ujug-ujug praktis. Jadi semacam gabungan  antara praktis dan teoritis. Contoh rasional substantif : Contoh rasionalitas substantif adalah tindakan yang diukur dari hasil tindakan tersebut, dengan memperhatikan keterbatasan yang ada. Berikut adalah beberapa contoh rasionalitas substantif: Seseorang menabung untuk menjadi kaya, Seseorang lebih berhati-hati pada malam hari, Seseorang memilih makanan yang enak, Penyandang disabilitas memilih untuk menempuh pendidikan keguruan. 

4Rasionalitas formal.

        Memenuhi aturan,  contoh : ketentuan kuliah harus pakai sepatu. Apa hubungannya sepatu dengan kuliah ? Apakah jika tidak pakai sepatu, kuliahnya tidak tercapai.? Tapi itulah    mungkin ada peraturan kampus waktu kuliah harus bersepatu, Jadi secara formal ditentukan,  apakah jika kuliah tidak pakai sepatu ilmunya tidak masuk ? Dalam  rasionalitas ini yang dituntut adalah memenuhi peraturan. Peraturan yang harus dipenuhi. Misalnya: Demo harus selesai tepat jam 06.00 sore. Lalu ada pertanyaan apa hubungannya demo dengan jam enam sore. Bukankah demo waktu malam itu lebih enak, tidak panas dan lebih semangat.  Tapi itulah ketentuan formal yang harus dipatuhi. Jadi rasional  formal itu tidak  harus masuk akal, ada juga sisi praktisnya.

 




Mengetahui diri kita Sendiri

 

Siapakah aku ?  Itulah pertanyaan yang akan muncul untuk mengetahui

diri kita yang sebenarnya.

Seorang filsuf,  Goethe, berkata :

One must be something in order to do something”

 ( Orang harus menjadi  sesuatu agar  bisa melakukan sesuatu ) (Wolfgang Goethe)

Pertanyaan berikutnya adalah : Untuk apa mengetahui status diri kita ?

Jawabannya banyak, tapi bila diuraikan kira-kira begini:

Kita harus tahu kita itu apa, kita itu siapa, supaya kita paham tentang sesuatu tentang kita.

Kita juga harus kenal kesesuatuan kita. Agar kita bisa melakukan sesuatu.

Bila kita paham identitas kita, , Status kita,

itu artinya  kita telah paham kesesuatuan kita.

Dengan begitu kita bisa bertindak, berfikir dan berperilaku

sesuai dengan status kita.

Kita akan mudah untuk melakukan apa yang seharusnya dan

tidak melakukan sesuatu. Ketika kita sadar siapa kita,

maka kita akan tahu harus meakukan apa.

Kalau kita tidak tahu status kita,  nanti bisa tak punya sikap,

mungkin hanya bisa ikut-ikutan saja.  Atau salah  berprilaku,

misalnya masih murid tapi gayanya sudah seperti guru.

Dengan paham identitas kita, maka  

disanalah kita mengerti apa yang harus kita lakukan.


Kamis, 05 Desember 2024

 


Berumur Panjang

 Agar tetap sehat dan berumur panjang

Isilah waktu dengan 3 hal

Beriman, Beramal soleh dan Saling Menasehati

Lakukan kebaikan walau sekecil apapun

Beramal baik dan

Saling menasehati  kebenaran

Jika tidak

kita akan rugi

Ingat demi waktu,

Kita akan berakhir

Hidup kita hanya sementara

Kalau tidak kita akan kecewa.

 

 

Hidup Tenang

 Tetaplah rendah hati

Jangan sampai uang mengubah

Sikap dan gaya bicaramu

Banyak belum tentu cukup

Sedikit belum tentu kurang

Jadi jangan pernah mengejar

Hidup senang

Tapi

Kejarlah hidup tenang

Ajari hati untuk selalu bersabar

Dan selalu bersyukur

Dalam segala hal

Rabu, 04 Desember 2024

 Tetap Sehat di Usia Tua

Mengenal diri kita lebih dalam, kita perlu sehat, bukan saja lahir tapi juga batin.  Bahkan di usia tua, kita perlu tetap sehat. Berikut adalah resep tetap sehat diusia tua :

Tinggalkan 6 kebiasaan buruk

1. Suka Marah

Ini adalah satu sifat yang mengganggu sehat.  Begitu  kita marah yang terjadi adalah seperti cuka yang merusak madu. Orang marah itu adalah orang yang tidak terima sesuatu terjadi. Yang dirasakan  adalah kesal dan jengkel. Perasaan ini tidak sehat.

2. Hasud, dengki.

Tidak terima kalau melihat orang lain sukses.  Hasud kata Abdul Kadir Zailani menyulut  kebencian

3. Gibah

Gibah menurut Abdul Kadir Zailani lebih buruk dari pada zinah. Gosip atau gibah bisa merusak orang lain atau diri sendiri.

4. Fitnah.

Fitnah seperti sesuatu yang  tertidur.  Allah melaknat orang yang membangunkannya. Fitnah adalah dosa besar dalam Islam. Fitnah diartikan sebagai perbuatan menuduh seseorang melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak dilakukan. Fitnah dapat memiliki dampak negatif yang besar, seperti: Merusak reputasi, Memicu perpecahan, Mengganggu keharmonisan sosial, Menjauhkan seseorang dari Allah. Bahaya Fitnah dalam Islam, bisa kena azab dunia akhirat.

5. Bakhil, Pelit.  

Orang pelit tidak akan masuk surga walaupun dia Zahid. 

6. Riya,

Ini pamer, ini syrik kophid. Ingin mendapat pujian orang ramai. Tidak ikhlas.

Jadi itulah  6 kebiasaan buruk yang merusak kesehatan kita  dan harus ditinggalkan.

 Tanda-Tanda Orang Bahagia yang Perlu Dipahami

  •  Rasa bahagia adalah satu di antara tujuan hidup yang paling dicari,  namun sulit diukur dan         sulit dikenali
  •   Kebahagiaan bukan hanya perasaan senang atau bebas dari masalah, tetapi lebih  dalam lagi.
  •   Ada beberapa  tanda-umum dapat dilihat,  tindakan atau kata-kata, cara berpikir, cara merespon    tantangan, dan  bagaimana mereka menjalani hidup.

 Apa saja tanda-tanda itu?

1.  Menerima Diri Apa Adanya 

  •  Mampu menerima diri mereka apa adanya. Tidak terlalu terobsesi dengan  kekurangan atau           mencoba   menjadi orang lain.

 2. Memiliki Hubungan Sosial yang Sehat

  •  Cenderung memiliki hubungan sosial yang sehat dan kuat.
  •  Menjalin hubungan yang didasari oleh saling pengertian, dukungan, dan kasih sayang. 
  •  Hubungan yang baik dengan keluarga, teman, atau pasangan dengan rasa cinta dan diterima

3. Mampu Mengelola Emosi dengan Baik

  •  Memiliki kemampuan untuk mengelola emosi mereka dengan baik.
  •  Mereka tahu bagaimana mengekspresikan emosi positif  atau negatif tanpa merusak diri sendiri     atau orang lain.

 4. Berpikir Positif dan Optimistis

  • Optimisme
  • Cenderung melihat sisi positif dari setiap situasi, bahkan ketika menghadapi tantangan.
  • Pemikiran positif ini juga memungkinkan mereka untuk mengatasi hambatan dengan lebih mudah, dan lebih memuaskan.

 5. Memiliki Tujuan Hidup Yang Jelas

  • Memiliki tujuan hidup yang jelas dan bermakna.
  • Tahu apa yang ingin dicapai dalam hidup dan bekerja keras untuk mencapainya.
  • Tujuan ini memberi mereka arah dan membuat setiap hari mereka terasa berarti.

 6. Bersyukur Dengan Apa Yang Dimiliki

  • Rasa syukur adalah kunci kebahagiaan.
  • Orang yang bahagia selalu menghargai apa yang mereka miliki, baik itu besar maupun kecil. tidak selalu mencari lebih, tetapi menghargai apa yang ada di depan mata dan merasa puas dengan itu.

7. Bersemangat, menghargai waktu dan memilih hidup sehat

 

 4 Hal Dalam Membersihkan Hati yang Gelap

  •    Hati yang gelap itu terhijab dengan amal-amal yang buruk
  •   Bagaimana membersihkannya ?   Inilah 4 (empat ) hal yang harus diperhatikan :

  1.     Carilah ilmu pengetahuan, ilmunya harus banyak yang
          berhubungan dengan pembersihan batin tadi.
   2.    Kalau sudah dapat ilmu, diamalkan. Jika tidak dimalkan
          maka hidup kita tak naik-naik kualitasnya.
   3.    Setelah itu gunakan ilmu untuk menaklukan ego,
    • diri kita harus berada dibawah kendali hati dan dijadikan 
    • sebagai pendukungnya.  
    • Akal berada dibawah hati yang bersih.
   4.   Yang bisa menemukan yang sejati adalah hati, kalbu.
          kalbu yang jernih bisa menangkap cahaya, Illahi Robbi.
          Dia memantulkan yang didalam.
 

     Ibadah yang Membawa Manfaat

  1. Bagaimana agar ibadah mendapat manfaat yang maximum ?
  2. Ibadah dapat membawa manfaat  maximum apabila bisa memantulkan cahaya Illahi
  3. Untuk bisa memantulkan cahaya Illahi, 
  4. Hati, dan jiwa kita harus bersih.
  5. Shalat bagian dari ibadah  kita itu akan banyak manfaatnya
  6. Bila hati kita bersih.
  7. Jika  selama ini ibadah kita rasanya hanya formalitas, 
  8. Tidak  “ngefek”  sama sekali dengan kehidupan kita
  9.  Maka bersihkanlah hati kita 
  10. supaya dapat manfaat.

 Tiga Cara Menuju Sukses

1. Bertahanlah dalam perjuangan untuk menuju sukses

  • puncak kesuksesan, tidak ada kesuksesan yang instan.

2. Segala yang benar-benar kita impikan biasanya selalu sulit untuk dikejar.

  • Di sanalah, perjuangan kita dipertaruhkan sekaligus belajar
  • Tentang kesabaran, kekuatan, serta belajar memahami makna dari tujuan hidup kita.

3. Jika merasa lelah, istirahat sejenak. 

  • Jika ingin mengeluh, sesekali lakukan agar batin terasa tenang.
  • Namun, jangan sampai kamu berhenti melangkah.
  • Meski diiringi keringat dan tangis,

kesuksesan yang diraih dengan perjuangan, 

akan terasa sangat manis.


SUMBER: https://www.idntimes.com/life/inspiration/akromah-zonic-6/langkah-mewujudkan-mimpi-jadi-nyata-c1c2

 Godaan Orang berilmu (bukan ilmu agama)

  1. Orang berilmu godaannya biasanya materi/dunia
  2. Orang yang ilmunya level syariat, godaannya keduniaan, seperti isterinya nambah, kekayaannya dobel atau ngaji pakai tariff dll.
  3. Orang yang levelnya sedikit diatasnya, godaannya alam malakut, alam rohani.
  4. kalau orang yang sufi godaannya karomah, bisa sedikit sudah merasa bisa lebih dari yang lain, sombong.

  4 Ciri Generasi Milenial Apakah anda suka gadget   dan Ambisius ?   Mungkin kedengarannya agak aneh pertanyaan diatas. Tapi gadget d...